Bursa adalah kantung kecil berisi cairan yang bertindak sebagai bantalan antara tulang dan jaringan lunak seperti otot, tendon, dan kulit. Bursa berfungsi untuk mengurangi gesekan dan memungkinkan pergerakan yang lancar di sendi.

Bursitis adalah kondisi peradangan pada bursa. Peradangan ini dapat disebabkan oleh cedera, infeksi, atau kondisi kronis seperti rheumatoid arthritis. Gejala bursitis meliputi rasa sakit, bengkak, dan keterbatasan gerak di area yang terkena.

Berikut adalah beberapa penyebab umum bursitis:

1. Cedera berulang atau tekanan: Gerakan berulang atau tekanan yang terus-menerus pada area tertentu dapat menyebabkan iritasi pada bursa.
2. Infeksi: Kadang-kadang, bursa bisa terinfeksi bakteri, menyebabkan kondisi yang disebut septic bursitis.
3. Kondisi medis: Beberapa kondisi medis, seperti rheumatoid arthritis, gout, dan diabetes, dapat meningkatkan risiko terkena bursitis.

Gejala bursitis biasanya meliputi:

• Nyeri dan nyeri tumpul di area yang terkena.
• Pembengkakan dan kemerahan.
• Keterbatasan gerak pada sendi yang terkena.

Untuk mencegah dan mengobati bursitis, beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

• Menghindari aktivitas yang berulang-ulang atau tekanan berlebihan pada sendi.
• Istirahat dan penghindaran gerakan yang menyebabkan rasa sakit.
• Menggunakan kompres es untuk mengurangi pembengkakan.
• Mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan.
• Dalam kasus yang parah, terapi fisik atau bahkan pembedahan mungkin diperlukan.

Jika Anda mengalami gejala bursitis, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Artikel ini dihasilkan dari ChatGPT.3,5
Foto hanya ilustrasi semata, dihasilkan dari https://www.bing.com